Transportasi Sekolah dan Berdayakan Sopir Angkot
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Dewi mengaku senang setiap pagi ada angkot gratis yang menjemputnya di Panti Asuhan, tempat dia tinggal saat ini.
"Dulu sekolah naik sepeda, kadang bisa telat sampai sekolah. Alhamdulillah sekarang ada angkutan gratis dan langsung dijemput dari panti. Bisa naik rame-rame bareng teman-teman," kata Dewi.
Ditambahkan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Komang Sudira Atmaja, ada tiga skema agar pelajar dapat menikmati layanan ini.
Pertama, pelajar dapat berkumpul di titik kumpul yang telah disepakati bersama antara pengemudi angkot dan pelajar yang lain.
Kedua, pelajar dapat menunggu di terminal atau titik start pemberangkatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Misalnya, dari terminal Brawijaya, terminal Blambangan, dan brak Kalipuro.
Ketiga, pelajar bisa langsung menunggu di jalur-jalur yang dilalui angkutan gratis.