Lupa Matikan Kompor, Dapur Sanah Ludes Terbakar

Jajaran Polsek Wongsorejo lakukan olah TKP
Sumber :
  • Siti Nur Aisyah Ivayanti/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Jika sedang beraktifitas di dapur, sebaiknya ditingkatkan kewaspadaan jika tidak ingin menimbulkan permasalahan. Sebuah musibah kebakaran terjadi akibat lupa mematikan kompor.

Mampu Rangkul Lintas Etnis, Bupati Ipuk Diangkat Jadi Keluarga Kehormatan Bugis Mandar Banyuwangi

Menurut Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim, Aipda Oktorio Wisnu Pradana kebakaran akibat pemilik rumah lupa mematikan kompor. Rabu, 31 Juli 2024.

"Berawal dari pemilik rumah atas nama Sanah Hasanah berniat merebus air untuk persediaan air minum," ujar Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana.

Inilah Hal yang Dilakukan PPK Wongsorejo Untuk Menekan Golput Dalam Pilkada Banyuwangi

Tidak lama kemudian, seorang kerabat bernama Rohman datang bertamu hampir 3 jam lamanya.

Atap dapur rumah Sanah terbakar

Photo :
  • Siti Nur Aisyah Ivayanti/ VIVA Banyuwangi
Sosialisasi dan Pelaksanaan Tidak Optimal, Pilkada Banyuwangi di Kecamatan Wongsorejo Picu Golput?

"Setelah tamu pulang, saudara Sanah langsung menunaikan ibadah sholat Isya," tutur Aipda Oktorio Wisnu Pradana.

Sesaat setelah menunaikan ibadah, Warga Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Mendengar bunyi dari bagian belakang rumahnya.

"Setelah dicek saudara Sanah, api sudah membesar dan membakar seluruh isi dapur," kata Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo.

Korban yang panik langsung berteriak minta tolong warga yang langsung membantu memadamkan kobaran api.

Jajaran Polsek Wongsorejo lakukan olah TKP

Photo :
  • Siti Nur Aisyah Ivayanti/ VIVA Banyuwangi

"Api menyala hampir 3 jam. Beruntung kebakaran tidak merembet ke tempat lain," jelas Aipda Okto.

Dari hasil penyelidikan awal Polisi, musibah kebakaran ini dipicu akibat korban lupa mematikan kompor saat merebus air.

"Tungku api yang panas merembet ke perabot dapur yang mudah terbakar hingga api membesar," tandas Aipda Okto.

Akibat musibah tersebut, korban mengalami kerugian material mencapai 50 juta rupiah.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang dipicu sikap alpa saat menyalakan kompor.