Jejak Digital Terduga Teroris di Banyuwangi: Ada ASN hingga Pengacara
- Banyuwangi VIVA
Banyuwangi – Densus 88 antiteror tidak sekali ini menangkap terduga teroris di Banyuwangi, kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Jejak digital itu ada, sejak tahun 2018 dengan latar belakang ASN hingga pengacara terjaring dalam operasi antiteror.
1. Tahun 2018, Densus 88 Menangkap Terduga Teroris di Sekitar Poliwangi
Pada Rabu, 1 Agustus 2018, Detasemen khusus (Densus) 88 antiteror menangkap terduga teroris di sekitar kampus Politeknik Negeri Banyuwangi yang dikenal Poliwangi, sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah menangkap itu, satu kompi pasukan Densus 88 menggeledah rumah EPW (31) di Dusun Krajan, RT 01 RW 01, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon.
Kades Parangharjo, Panji Widodo, saat itu diminta untuk menjadi saksi dalam penggeledahan tersebut.
EPW beralamat di Perum Sumbertaman Indah, Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo. Ia menikah dengan warga setempat, UMT, dan telah memiliki 2 orang anak.
“Selama tinggal kurang lebih 5 tahun belum menjadi warga sini,” kata Panji, Jumat (03/08/2023) malam.