Kasus Pembobolan ATM dan Penangkapan Teroris akan didalami Polisi, berkaitan apa tidak
- Dovalent Vandeva Derico
Banyuwangi – Tertangkap terduga terorisme oleh Densus 88 dan penangkapan tersangka pembobolan ATM oleh Polresta Banyuwangi, Membuat berbagai indikasi muncul, Dugaan kedua aksi tersebut saling keterkaitan juga kemungkinan besar terjadi.
Dalam Press Conference Polres Banyuwangi yang dilaksanakan pada Rabu (06/07/23) pagi hari, Kapolres menegaskan akan melakukan penyidikan ada atau tidaknya hubungan pencurian ini dengan kasus teroris yang saat ini sedang ditangani oleh Densus 88.
"Mangkanya nanti kita dalami lagi karena ini kan berkaitan dengan dana yang sebegitu besar dan mereka intens melakukan ini, apakah ada terlibat karena kegiatan teroris memerlukan dana yang besar, nanti mari kita tarik jaringan - jaringan mereka" ujar Kombes. Pol. Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K. Kapolres Banyuwangi.
Sebelumnya, telah terjadi pembobolan ATM di sebuah minimarket yang beralamat di lateng, banyuwangi pada Senin (05/05/23) pukul 02:00.
Akibat dari pembobolan itu, total kerugian ditaksir senilai Rp 152,5 Juta Dengan rincian uang tunai senilai Rp 62,5 Juta dan kerusakan mesin ATM mencapai Rp 80 Juta.