Feri Anwar: Jagoan Tani Banyuwangi yang Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Raih Prestasi
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Feri Anwar, seorang penyandang disabilitas dari Tegalarum, Banyuwangi, berhasil menembus 30 besar dari total 105 Peserta dalam kompetisi bergengsi Jagoan Tani Banyuwangi.
Prestasi ini menjadi inspirasi bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
Feri yang merupakan owner dari Pawonkoe, perusahaan pelopor produsen rambak cumi di Banyuwangi, telah berkecimpung di industri pengolahan produk perikanan selama tiga tahun.
Keikutsertaannya dalam program Jagoan Tani Banyuwangi membuka peluang baginya untuk mengembangkan diri dan berkompetisi di ajang bergengsi ini.
Pawonkoe: Inovasi Rambak Cumi Khas Banyuwangi
Pawonkoe, tempat Feri mengabdikan dirinya, merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan rambak cumi di Banyuwangi.
Rambak cumi, camilan renyah berbahan dasar cumi, menjadi produk unggulan Pawonkoe dengan cita rasa laut yang khas dan tekstur krispi.