Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD: Polresta Banyuwangi Terjunkan Personil Pengamanan

Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kabupaten Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Polresta Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Menjelang pelantikan anggota DPRD Banyuwangi, Polresta Banyuwangi melakukan pengamanan ketat terhadap aksi demonstrasi yang berlangsung di depan kantor DPRD. Demonstrasi ini melibatkan sekitar 150 peserta yang menggunakan dua truk, satu mobil, dan 20 sepeda motor.

10 Drakor Romantis Terbaru 2024 yang Bikin Baper Maksimal!

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, melalui Kabag Ops Kompol Idham Khalid, mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam mengawal dan mengamankan jalannya aksi tersebut. Kompol Idham menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menentukan titik-titik pengamanan dan menyusun rencana pengamanan khusus untuk memastikan kelancaran pelantikan anggota DPRD.

"Telah mempersiapkan personil dan peralatan untuk mewujudkan keamanan dan menjaga kondusifitas pelantikan Anggota Dewan ini,”ujar  Kompol idham

Tim Satresnarkoba Polresta Pasuruan Gagalkan Pengiriman Ribuan Pil Koplo

Ia juga menambahkan bahwa selain pengamanan terbuka, pihak kepolisian juga menerapkan pengamanan tertutup untuk melindungi jalannya aksi.

Kompol Idham mengimbau seluruh massa demonstran untuk menyampaikan pendapat secara tertib dan berkoordinasi dengan personel pengamanan dalam menjaga kondusifitas demi kesuksesan pelantikan yang aman dan damai.

"Kami harap seluruh pihak dapat mematuhi aturan dan menjaga keamanan agar pelantikan anggota DPRD berlangsung tanpa gangguan," tambahnya.

Tegang dan Menegangkan! 5 Drakor Thriller yang Sukses Curi Perhatian di Tahun 2024

Sementara itu, aparat keamanan terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi juga mengimbau para demonstran untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan anarkis.

Koordinator Aksi, Amrulloh, menyatakan bahwa tuntutan utama dari aksi ini adalah menolak penggunaan kotak suara kosong dalam rangka Pemilukada Banyuwangi.

"Menolak Kotak Suara Kosong Dalam rangka Pemilukada Banyiwangi," tegasnya.

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung selama tiga jam, dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk orasi dan penyampaian harapan oleh para peserta. Kompol Idham mengungkapkan rasa syukurnya karena aksi penyampaian pendapat tersebut berlangsung dengan tertib.

"Alhamdulillah, penyampaian pendapat ini berjalan dengan tertib sehingga pelantikan anggota DPRD bisa berlangsung aman dan lancar," pungkasnya.