Penutupan Belasan SD di Banyuwangi: Tantangan Besar dalam Dunia Pendidikan
- Dok. tvOne News/ VIVA Banyuwangi
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, Dispendik memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah tersebut.
"Sebenarnya kita sendiri tidak ingin adanya merger. Adanya merger bukan karena kekurangan guru, tetapi lebih kepada pelayanan yang efektif kepada masyarakat sehingga ukurannya lebih pada jumlah peserta didik," jelas Suratno.
Pergeseran Minat ke Sekolah Swasta
Selain karena jumlah siswa yang sedikit, penurunan jumlah murid di SD Negeri juga disebabkan oleh meningkatnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah swasta.
Sekolah swasta dianggap menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan SD Negeri, terutama oleh keluarga dengan ekonomi menengah ke atas.
"Masyarakat tingkat ekonomi menengah ke atas lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta dibandingkan ke SD negeri," kata Suratno.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya motivasi belajar siswa di sekolah-sekolah yang kekurangan murid.