Korban Penyerangan di Karnaval Desa Bimorejo Lapor Polisi, Pelaku Kabur

Korban penganiayaan saat karnaval Desa Bimorejo
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Korban penganiayaan saat karnaval tingkat Desa Bimorejo, akhirnya menempuh jalur hukum dengan lapor polisi. Korban menuntut pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Wahid Pelaku Penganiayaan di RTH Sumber Kencono Berhasil Ditangkap, Kapolsek: Gabungan TNI Polri

Dengan ditemani kerabatnya, Sugianto mendatangi Polsek Wongsorejo untuk melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya.

Warga Dusu Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut baru saja menjadi korban penganiayaan.

Minta Segelas Air Putih Pada Tetangga Berbuntut Sumpah Al-Qur’an di Desa Wongsorejo, Kok Bisa?

Bahkan akibat penganiayaan yang dilakukan lebih dari satu orang tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Sering Sakit Kepala

“Saya hanya ingin mengadukan nasib saya ke Polisi. Saya tidak terima dikayak ginikan,” ujar Sugianto, Selasa 3 September 2024.

Sumpah Al-Qur’an Dilakukan Warga Desa Wongsorejo Untuk Bantah Tudingan Miliki Ilmu Santet

Sugianto mengaku, akibat peristiwa tersebut hingga saat ini masih sering mengalami sakit kenapa dan sakit dibeberapa bagian tubuhnya yang lain.

Halaman Selanjutnya
img_title