Gadis 18 Tahun Asal Banyuwangi Diduga Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Kamis, 12 September 2024 - 01:52 WIB
Sumber :
- Istimewa
Namun saat keberangkatan pata tahun 2022 tujuan korban beralih ke Malaysia ketika dijemput oleh sponsor keberangkatan MM dan AG di rumah korban.
Awal Pamit ke Taiwan
Baca Juga :
Didukung Kementerian PU, Pengelolaan Sampah Kapasitas 500 Ton Per Hari Segera Dibangun di Banyuwangi
“Kami kaget dan berdebat dengan sponsor karena tidak sesuai pamitnya anak saya akhirnya karena kurang pengetahuan dan ada tekanan akhirnya anak saya dibawa,” tutur KY.
Sejak keberangkatan gadis belia tersebut, orang tua korban terus berupaya mencari kabar tentang keberadaan anaknya itu namun selalu menemui kesulitan.
“Kami berhasil menghubungi (DN) dengan bantuan sponsor (MM dan AG). Itu pun pakai ponsel milik majikannya,” kata KY.
Pikiran pihak keluarga semakin tidak menentu saat mengetahui kondisi rambut korban yang sudah dipotong pendek mirip laki-laki Ketika melakukan panggilan video.
Keluarga Sulit Menghubungi Korban
Halaman Selanjutnya
“Selama 2 tahun ini kami hanya bisa berkomunikasi 3 kali. Sepertinya ponsel anak saya disita majikan,” keluh KY.