Viral! Video Seorang Siswi SMA Diduga Sedang Melakukan Percobaan Bunuh Diri Digagalkan Oleh Warga
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Beredar sebuah video, seorang siswi SMA diduga sedang melakukan percobaan bunuh diri namun digagalkan oleh warga. Diketahui, kejadian itu terjadi pada hari Selasa (20/06/23) di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, terlihat seorang siswi sma yang masih mengenakan seragam sekolah, sedang menangis memejamkan mata sembari tangannya dipegang oleh seorang warga, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14:52 siang hari.
"Kejadian hari ini, jam dua lima dua, anak mboh sekolahan endi iku arepe bunuh diri" menurut keterangan dalam video tersebut.
Lokasi percobaan bunuh diri
- Dovalent Vandeva Derico
Hairudin, pemilik tambal ban di sekitar lokasi kejadian menuturkan, saat sedang memperbaiki ban motor, melihat ada 2 siswi SMA sedang berada di pinggir jembatan, lalu salah satu anak tersebut menangis, terlihat seperti ingin lompat, namun dihalangi oleh temannya.
"Saat itu saya sedang memperbaiki ban motor, saya melihat disitu ada 2 anak SMA cewek - cewek, yang satunya sedang menangis di pinggir jembatan, saya melihat yang menangis itu seperti ingin lompat namun dihalangi oleh temannya, akhirnya segera saya samperin, dan pas itu masih sepi" ujar Hairudin.
Pemilik tambal ban itu mengaku kesulitan saat berusaha menggagalkan aksi yang akan dilakukan siswi SMA tersebut.
Lokasi percobaan bunuh diri
- Dovalent Vandeva Derico
"Pas itu saya sama temennya sudah berusaha menenangkan anak itu mas, anak yang mau lompat itu, saya tanyain juga kenapa, bahkan saya mencoba untuk menjauhkan anak itu dari pinggir jembatan, tapi dia ga mau, tetep nangis, bahkan saya tarik ga bisa" ungkap pemilik tambal ban itu.
Aksi bunuh diri tersebut akhirnya dapat digagalkan oleh warga, setelah berhasil menjauhkan siswi SMA itu dari tebing jembatan.
Hingga saat ini, masih belum diketahui asal sekolah, identitas, serta alasan mengapa siswi SMA tersebut berniat mengakhiri nyawanya sendiri, siswi SMA itu akhirnya pulang setelah orang tuanya menjemputnya di lokasi kejadian.
