Fakta Penerima Bantuan Program BSPS Tidak Menerima Anggaran Utuh Rp.20 Juta
- Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Seorang penerima bantuan (PB) dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS membongkar fakta baru. Yakni, tidak menerima anggaran nominal secara utuh sebesar Rp.20 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Maman Suriaman, warga Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi kepada banyuwangi.viva.co.id.
Maman mengatakan, setelah mendapat ploting anggaran bantuan yang bersumber dari Kementerian PUPR, ia mendapat panggilan untuk ke kantor Desa Bajulmati.
Setelah menyerahkan e-KTP, ia juga mengaku difoto sebagai PB dalam program Sejuta Rumah Layak Huni tersebut.
Baca juga: Program Sejuta Rumah Layak Huni, BSPS PUPR Menyisakan Segudang Masalah di Banyuwangi
Pada pencairan pertama, ia mengaku hanya diberi sejumlah Rp 1.250.000. Menurut keterangan yang didapat, nominal tersebut diperuntukkan untuk ongkos tukang.
“Kemudian saya mendapat undangan ke Pendopo Desa Bajulmati, di sana saya difoto sambil memegang buku tabungan yang telah berisi saldo Rp.20 juta,” kata Maman, dikutip Jumat (23/06/2023).