Tragedi di Lereng Bromo: Dua Mahasiswi Terjun ke Jurang, Satu Tewas
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan tragis terjadi di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang.
Dua mahasiswi, yang sedang mengendarai sepeda motor, terjun ke jurang sedalam belasan meter.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi mata, Miyati, kedua korban sedang melaju dari arah selatan menuju utara.
Mereka berencana membeli perlengkapan untuk acara kemahasiswaan di pondok pesantren mereka.
Namun, nahas, saat melintasi jalan turunan di wilayah Gunung Bromo, motor yang mereka tumpangi tiba-tiba melaju kencang dan tak terkendali.
Motor tersebut menabrak pagar pembatas jembatan dan terjun ke jurang sedalam 15 meter.
"Buanter motornya dari atas terus nabrak pembatas jembatan dan langsung terjun ke jurang," ucap Miyati, menggambarkan betapa cepatnya kejadian tersebut.
Evakuasi dan Identifikasi Korban
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera berbondong-bondong memberikan pertolongan.
Mereka bahu-membahu mengevakuasi kedua korban dan kendaraan dari dasar jurang.
Salah satu korban, Khurotul Ainiyah Ramadhan (20 tahun), warga Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya.
Sementara itu, teman korban, Putri Afi Yustitia Dewi (19 tahun), warga Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, mengalami luka serius di kepala dan tangan.
Ia segera dilarikan ke Puskesmas Tutur untuk mendapatkan perawatan medis.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Petugas Satlantas Polres Pasuruan yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi motor korban.
"Kronologisnya, kedua korban melaju dari arah selatan ke utara. Diduga rem motor bermasalah, sehingga korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak pagar pembatas jembatan, kemudian terjun ke dalam jurang yang ada airnya," jelas Aiptu Suwandi, petugas Satlantas Polres Pasuruan.