Petani Korban Pengeringan DI Bajulmati Mengadu ke Polsek Wongsorejo Karena hal ini

Dwi Wahyu Hidayat mengadu ke Polsek Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sejumlah petani di Desa Bajulmati yang menjadi dampak dari pengeringan Daerah Irigasi (DI) Bajulmati mendatangi Polsek Wongsorejo. Mereka berniat mengadukan nasib yang dialami petani yang sudah tidak bisa lagi menanam padi akibat terhentinya pasokan air tersebut.

Hermanto, Pelaku Pencurian Udang di Tambak Sari Laut Pasifik Ditangkap Reskrim Polsek Wongsorejo

Beberapa petani ini akhirnya mendatangi Polsek Wongsorejo untuk mengadukan nasib yang dialaminya. Jumat, 20 September 2024.

Mereka mengaku kebingungan karena sudah tidak bisa melakukan aktifitas penanaman padi akibat pengeringan pada DI Bajulmati.

Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Banyuwangi: Polsek Wongsorejo Amankan 16 Motor dan 3 Pelaku

Kini petani kebingungan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya selama pengerjaan proyek tersebut berlangsung.

Pemasukan Petani Nihil

“Saat proyek selesai, kami juga masih harus memulai dari Nol. Jadi tetap tidak mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Ketua Kelompok Tani Bunga Sedap Malam Desa Bajulmati, Marsa’at.

Hilang 20 Jam, Jasad MA Ditemukan di Dam 5 Bajulmati

Kondisi yang tidak jauh berbeda juga dialami para buruh tani yang kini juga sedang kelimpungan mencari pekerjaan sampingan.

Halaman Selanjutnya
img_title