Batang Pohon Kapuk Mati di PTPN Sidomulyo Desa Alasbuluh Dipotong dan Dijual

Batang pohon kapuk bekas dipotong
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Saya disini hanya pembeli, jadi ini murni bisnis dan tidak ada kepentingan lain. Satu batangnya saya dihargai 500 ribu,” kata P namun enggan menjelaskan pembayaran tersebut diberikan pada siapa.

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo Angkat Bicara, Begini Katanya

Batang pohon kapuk yang mati tersebut kemudian diolah awal untuk dalam bentuk papan sirap sebelum dipasarkan.

“Saya biasanya mengirimkan sirap kapuk ini ke Bali untuk bahan pembuat kotak cor. Bisnis ini sudah lama saya tekuni,” jelas P saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

PTPN Sidomulyo Enggan Dikonfirmasi

Budidaya Lobster di Kampung Lobster Mandiri Diresmikan Dirjen PDSPKP KKP

Sementara itu Kepala PTPN Sidomulyo, Karyadi belum berhasil ditemui di kantornya di kawasan objek wisata Kampe.

Upaya konfirmasi dari Banyuwangi.viva.co.id hingga beberapa kali melalui pesan whatsapp juga masih belum mendapatkan tanggapan.

Perkelahian Antar Pelajar Terjadi di SMKN Wongsorejo, Korban Dilarikan ke Puskesmas