Batang Pohon Kapuk Mati di PTPN Sidomulyo Desa Alasbuluh Dipotong dan Dijual
Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:14 WIB
Sumber :
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Tidak benar itu, saya hanya memotong 60 batang pohon saja dan itu pun memang pohon yang sudah mati,” ujar seorang terduga pemotong batang pohon tersebut, P.
Pemanfaatan Ekonomis Batang Pohon Kapuk Mati
Baca Juga :
Lahan Pertanian Mengering Akibat Pasokan Air Terhenti, Begini Saran Kades Bajulmati Achmad Thoha
Pemotongan pohon kapuk yang mati sengaja dilakukan untuk memberikan nilai ekonomis daripada dibiarkan membusuk.
“Pohon kapuk yang mati itu dan sudah tidak berbuah. Jika dibiarkan akan membusuk, jadi sebaiknya dimanfaatkan,” tutur P saat ditemui di areal PTPN Sidomulyo.
Untuk mendapatkan manfaat dari batang pohon kapuk yang mati tersebut, P harus mengeluarkan sejumlah uang sebagai biaya.
Batang Buah Kapuk Mati Diolah Jadi sirap
Halaman Selanjutnya
“Saya disini hanya pembeli, jadi ini murni bisnis dan tidak ada kepentingan lain. Satu batangnya saya dihargai 500 ribu,” kata P namun enggan menjelaskan pembayaran tersebut diberikan pada siapa.