Pasuruan Dilanda Krisis Air, Warga Berjuang Demi Setetes Kehidupan

Dilanda Krisis Air, Warga Berjuang Demi Setetes Kehidupan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di Indonesia mulai merasakan guyuran hujan yang ditunggu-tunggu.

Krisis Air Bersih di Pasuruan: Emak-emak Rela Antre Demi Air Bersih

Namun, kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, di mana hujan belum kunjung turun, menyebabkan ribuan warganya mengalami krisis air bersih.

Musim kemarau yang berkepanjangan membuat warga harus menempuh jarak yang jauh dan melelahkan untuk mendapatkan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ranu Pakis Mengering, Warga Lumajang Krisis Air Bersih

Di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sejumlah pemuda terlihat sibuk mengambil air bersih dari tandon air yang berada di wilayah lereng Gunung Penanggungan.

“Jaraknya jauh, bisa sampai tiga kilometer dari rumah kami ke tandon,” ujar M. Tosim, warga setempat yang turut mengambil air.

Belasan Desa di Pasuruan Krisis Air Bersih, BPBD Bergerak Cepat

Air yang diperoleh dari tandon itu kemudian diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka, dengan kapasitas ratusan liter, yang hanya mampu bertahan sekitar tiga hari.

Air tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, mandi, mencuci, hingga wudhu dan memberi minum ternak.

Halaman Selanjutnya
img_title