Sofa dari Sampah: Inovasi Hermawansyah Mengatasi Sampah dan Pengangguran di Bima
- Dok. Hermansyah/VIVA Banyuwangi
Bima, VIVA Banyuwangi – Persoalan sampah dan pengangguran menjadi dua hal yang saling berkaitan. Di satu sisi, sampah menumpuk dan mencemari lingkungan. Disisi lain, banyak masyarakat yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan. Hermansyah, seorang pemuda asal Jalan Sukun Karara, Kota Bima, menemukan solusi cerdas untuk mengatasi kedua persoalan tersebut dengan mengubah sampah menjadi sofa.
"Banyak sekali sampah yang tercerai berai di sekitar lingkungan saya. Di satu sisi, banyak warga atau mahasiswa yang masih pengangguran," ujar Hermawansyah
Berbekal kepedulian dan kreativitas, Hermansyah mulai mengembangkan inovasi pengolahan sampah menjadi sofa pada tahun 2019.
"Di daerah-daerah pedesaan tidak mengerti bagaimana menciptakan inovasi pengelolaan sampah itu seperti untuk membuat sofa serta yang lainnya," jelas Hermawansyah
Hermansyah memilih sofa sebagai produk unggulannya karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
Proses pembuatan sofa dari sampah plastik dilakukan dengan cara membersihkan sampah plastik, kemudian mengubahnya menjadi serpihan kecil. Serpihan plastik tersebut kemudian dikeringkan dan dipadatkan dengan mesin press hingga membentuk bantalan sofa. Bantalan sofa tersebut kemudian dilapisi dengan kain dan dirangkai menjadi sebuah sofa yang siap pakai.
Inovasi yang dilakukan oleh Hermansyah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sofa dari sampah plastik buatannya banyak diminati karena harganya yang terjangkau dan ramah lingkungan.