Saluran Air Ambrol, Ratusan Hektar Sawah di Banyuwangi Petani Terancam Gagal Tanam

Polisi melakukan pengecekan saluran air yang putus
Sumber :
  • Moh. Hasbi / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Saluran air tersier utama di kawasan bantaran sungai di wilayah Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur ambrol ratusan hektar lahan pertanian milik petani terancam gagal tanam.

Lahan Pertanian Mengering Diyakini Mampu Tingkatkan Hasil Panen, Benarkah?

Saluran aliran sungai tersebut salah satu contoh yakni berlokasi di Dam Sardi Kantor Wilayah Singojuruh, Tepatnya di Dusun Sumberagung , Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon.

"Peristiwa banjir bandang sungai Badheng terjadi pada 07 juli 2023 kemarin," kata Sugiyono warga sekitar ke Banyuwangi.viva.co.id, Kamis (13/07/2023).

Pengeringan Sungai DI Bajulmati Hingga 15 November 2024, Petani: Semoga Tidak Meleset

Perasaan cemas benar-benar dirasakan petani sekitar lokasi, karena dampak banjir yang mengakibatkan putusnya saluran irigasi yang menjadi pemasok air ke lahan petani tak bisa lagi berfungsi dengan baik.

 

Petani Korban Pengeringan DI Bajulmati Mengadu ke Polsek Wongsorejo Karena hal ini

 

Kondisi real Aliran Tersier Utama ambrol

Photo :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

 

 

Petani verharap ada langkah cepat dari perugas terkait untuk melakukan pembenahan.

"Hingga kini belum ada petugas dari pihak pemkab, meskipun peristiwa Banjir bandang karena faktor cuaca ekstrim. Namun petani sekitar berharap kepada pihak pemerintah daerah perihatin dengan kondisi ini," ucapnya.

Perlu adanya perhatian pihak Pemkab Banyuwangi adanya upaya perbaikan agar Petani tidak lagi khawatir, karena saat ini sudah masuk masa tana.

"Meskipun saya hanya warga yang tidak memiliki lahan persawahan, namun sebagai pemerhati lingkungan ikut merasa perihatin karena banyak warga di kecamatan Songgon yang mengandal kan hasil pertanian," pungkasnya.