Usai Menjalani Operasi Katarak, Warga Desa Bajulmati Justru Mengalami Kebutaan, ada apa?

Katini saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bajulmati
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Ketakutan Fitri Ningsih cukup beralasan karena kondisi fisik dan mental ibunya mengalami gangguan kesehatan dan psikis pasca gagalnya operasi katarak di sebuah rumah sakit swasta yang berada di jalan letkol istiqlah Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

Koramil Wongsorejo Bentuk Jiwa Kepemimpinan Pelajar SMPN 3 Wongsorejo

“Mungkin ibu saya stress berat karena kini justru tidak bisa melihat sama sekali. Operasi kataraknya tidak berhasil,” tutur Fitri Ningsih pada Banyuwangi.viva.co.id.

Gangguan Penglihatan Katini Semakin Parah

Berdasarkan keterangan medis yang didapatkan dari dokter di Puskesmas Bajulmati, Katini mengalami gangguan lambung.

Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

“Ibu kepikiran terus (operasi katarak yang gagal). Siapa yang tidak kebingungan kalau sebelumnya masih bisa melihat walaupun jarak tertentu tapi kini justru tidak bisa sama sekali,” kata Fitri Ningsih saat ditemui di ruang perawatan Puskesmas Bajulmati.

Sedianya, pihak keluarga akan membawa Katini ke rumah sakit di Kota Banyuwangi untuk perawatan lanjutan namun lansia tersebut menolak.

Berhasil Tekan Inflasi, Banyuwangi Raih Tiga Besar TPID Berkinerja Terbaik Jawa Timur

Lansia usia 75 tahun tersebut kini lebih banyak merenung dan memilih banyak terdiam saat diajak berkomunikasi oleh pihak keluarga.

Halaman Selanjutnya
img_title