Forum Teknik Sipil Politeknik Se-Indonesia Studi Arsitektur Lokal ke Banyuwangi
Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:57 WIB
Sumber :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Selama ini Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang peduli dan mengangkat arsitektur lokalnya di setiap bangunan publik pemerintahan. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak, khususnya para pemerhati bangunan. Termasuk Forum Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Indonesia yang datang untuk studi bagaimana Banyuwangi bisa mengimplementasikan arsitektur lokal di bangunan publiknya.
Ketua Forum Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Sipil Politeknik se-Indonesia Dr. Ing. Luthfi Muhammad Mauludin mengatakan kedatangannya bersama rombongan dalam rangka melaksakan melihat langsung arsitektural kombinasi modern dan kearifan lokal yang ada di Banyuwangi. Mengingat selama ini Banyuwangi cukup konsisten dalam menerapkan kearifan lokal pada berbagai karya bangunannya.
Salah satu yang dikunjungi adalah Pendopo Sabha Swagata. Sebanyak 30 orang angota forum tersebut mempelajari setiap sudut pendopo Banyuwangi yang hijau dan asri pada Rabu 30 Oktober 2024.
“Kami ingin tahu banyak bagaimana Banyuwangi memadukan unsur unsur teknik sipil didalam desain desain bangunan yang memadukan dengan kearifan lokal. Dan yang penting adalah bagaimana kebijakan ini bisa diterapkan,” ujar Luthfi.
Halaman Selanjutnya
Selama di Pendopo, rombongan tersebut mendapatkan penjelasan mengenai setiap bagian Pendopo. Bangunan utama pendopo sendiri merupakan salah satu ikon heritage daerah yang telah berusia hampir 250 tahun. Bangunan ini sempat di renovasi tanpa mengubah pondasi utamanya dengan melibatkan arsitek nasional kenamaan, Adi Purnomo.