Volume Sampah ke TPA Tinggi, BSB Edukasi Ini ke Masyarakat

Indra, Petugas BSB menunjukkan memperlihatkan Sampah yang terkumpul.
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

"Konsepnya banyak, sehingga bisa mereduksi (mengurangi sampah)," ujarnya. 

Dari Limbah Menjadi Lukisan: Darius Irenius, Seniman Pelestari Lingkungan dari Malaka

Sampah organik pun disebutnya dapat dimanfaatkan, termasuk sisa makanan yang bisa diolah menjadi pakan ayam atau sebagai pakan ternak cacing dan maggot. 

"Jadi persoalan sampah selesai sampai di situ. Yang terbuang hanyalah residu seperti B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang tidak bisa diolah masyarakat," terangnya. 

Revolusi Sampah dari Bentor: Abdul Halim Sulap Masalah Jadi Berkah di Bireuen

Bank Sampah Banyuwangi yang telah berdiri sejak 2011 disebutnya sebagai tempat edukasi masyarakat yang terbuka untuk umum. 

Tiap sampah yang masuk ke Bank Sampah Banyuwangi akan dilakukan pemilahan kategori yang nantinya hasil produksinya juga kembali ke masyarakat sebagai bahan edukasi. 

DI Bajulmati Dipenuhi Tumpukan Sampah, Nyamuk Serang Pemukiman Warga

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sosialisasi dan pendampingan, silakan bisa bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi," terangnya. 

Berbagai wilayah di Kota Banyuwangi disebutnya telah mendapatkan pelatihan oleh BSB terkait pemilihan sampah, seperti salah satu kelompok di Perumahan Griya Giri Mulya (GGM) Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro yang telah berjalan dengan baik selama lebih dari 10 tahun. 

Halaman Selanjutnya
img_title