Banyuwangi Gelar Festival Bagel untuk Lestarikan Permainan Tradisional

Anak-anak mengikuti Festival Bagel di Singotrunan, Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat Kelurahan Singotrunan Kecamatan Banyuwangi menggelar Festival Balap Geledekan (Bagel) yang menjadi rangkaian dari Festival Kuliner Khas Nusantara (Kukhara). 

Terlibat Pengamanan WWF, Pokmaswas Pesona Bahari Jaga 5 Jalur Perairan Alternatif Banyuwangi

Festival Bagel digelar masyarakat sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional Suku Osing yang kini telah jarang dimainkan. 

“Balap Geledekan ini mainan anak dulu-dulu,” kata Ketua RW setempat, Budi Hariyono pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pencurian Helm Marak di Banyuwangi, Pengunjung Kafe dan Salon Resah

Dengan menggunakan papan kayu yang dipasangi laher roda, peserta yang terdiri dari anak-anak hingga usia dewasa saling beradu cepat untuk menjadi juara. 

“Dilombakan untuk warga sendiri,” ujar Budi. 

155 Ketua Regu dan Rombongan Ibadah Haji Banyuwangi Jalani Pemantapan dari Kemenag

Namun ke depan, pihaknya akan mengajukan festival tersebut kepada dinas terkait agar bagel dapat menjadi ikon wilayah Kelurahan Singotrunan ke masyarakat luas. 

Budi bahkan telah bertemu langsung dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk mengutarakan keinginannya dan mendapatkan respon positif. 

Halaman Selanjutnya
img_title