Banyuwangi Gelar Festival Bagel untuk Lestarikan Permainan Tradisional

Anak-anak mengikuti Festival Bagel di Singotrunan, Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat Kelurahan Singotrunan Kecamatan Banyuwangi menggelar Festival Balap Geledekan (Bagel) yang menjadi rangkaian dari Festival Kuliner Khas Nusantara (Kukhara). 

Filosofi Hidup Masyarakat Sunda dalam Kearifan Lokal

Festival Bagel digelar masyarakat sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional Suku Osing yang kini telah jarang dimainkan. 

“Balap Geledekan ini mainan anak dulu-dulu,” kata Ketua RW setempat, Budi Hariyono pada Banyuwangi.viva.co.id.

7 Tempat Wisata Gratis dan Keren di Banten yang Wajib Dikunjungi!

Dengan menggunakan papan kayu yang dipasangi laher roda, peserta yang terdiri dari anak-anak hingga usia dewasa saling beradu cepat untuk menjadi juara. 

“Dilombakan untuk warga sendiri,” ujar Budi. 

Butuh Tempat Nugas atau WFH? Ini 6 Rekomendasi Coworking Space Gratis di Solo

Namun ke depan, pihaknya akan mengajukan festival tersebut kepada dinas terkait agar bagel dapat menjadi ikon wilayah Kelurahan Singotrunan ke masyarakat luas. 

Budi bahkan telah bertemu langsung dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk mengutarakan keinginannya dan mendapatkan respon positif. 

Halaman Selanjutnya
img_title