Air Terjun Tumpak Sewu: Keajaiban Tirai Air di Lereng Semeru

Wisata, VIVA Banyuwangi – Di lereng Gunung Semeru yang megah, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang memukau: Air Terjun Tumpak Sewu. Dengan ketinggian sekitar 120 meter dan lebar mencapai 80 meter, air terjun ini merupakan salah satu yang tertinggi dan terluas di Pulau Jawa. Keindahannya yang spektakuler, dengan aliran air yang menyerupai tirai raksasa, membuatnya dijuluki sebagai "Niagara Mini dari Timur".

Air Terjun Tumpak Sewu, yang juga dikenal sebagai Coban Sewu, terbentuk dari aliran Sungai Glidik yang mengalir dari lereng Gunung Semeru. Air terjun ini memiliki karakteristik unik, dengan aliran air yang terbagi menjadi beberapa cabang sebelum jatuh ke kolam di bawahnya. Pemandangan air terjun yang mengalir deras di antara tebing-tebing hijau menciptakan panorama alam yang menakjubkan.

Selain air terjun utama, terdapat juga Goa Tetes yang terletak di sisi kanan air terjun. Goa ini terbentuk dari aliran air yang merembes melalui celah-celah batu, menciptakan stalaktit dan stalagmit yang indah. Anda dapat memasuki goa ini dan menikmati sensasi segarnya air yang menetes dari atas.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Air Terjun Tumpak Sewu, Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 45 kilometer dari pusat kota Lumajang. Setelah tiba di area parkir, Anda harus menuruni ratusan anak tangga untuk mencapai dasar air terjun. Meskipun perjalanan cukup melelahkan, pemandangan spektakuler yang menanti Anda akan membayar semua usaha Anda.

Di sekitar air terjun, terdapat beberapa fasilitas seperti warung makan, toilet, dan area parkir. Namun, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri, karena pilihan makanan di warung mungkin terbatas.

Tips Berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu

Halaman Selanjutnya

Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, karena jalan menuju air terjun bisa cukup licin, terutama saat musim hujan.Bawa baju ganti dan handuk, karena Anda mungkin akan basah kuyup saat menikmati air terjun.Jaga kebersihan lingkungan. Buang sampah pada tempatnya dan jangan merusak tanaman atau bebatuan di sekitar air terjun.Hormati kearifan lokal. Jangan melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.