Ujong Manggeng: Di Antara Debur Ombak dan Bisikan Gaib di Bumi Breuh Sigupai
- wisato id
Wisata, VIVA Banyuwangi –Pantai Ujong Manggeng, surga tersembunyi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, menjanjikan lebih dari sekadar panorama elok.
Di balik hamparan pasir putihnya yang lembut dan deburan ombak yang menenangkan, tersimpan segudang cerita, mulai dari sejarah panjang hingga kisah mistis yang beredar di masyarakat sekitar.
Sejarah Panjang yang Terukir di Pasir Putih
Nama "Ujong Manggeng" sendiri memiliki arti "ujung" dari Kecamatan Manggeng, lokasinya berada.
Konon, pantai ini dulunya merupakan pelabuhan penting bagi kerajaan-kerajaan di Aceh pada masa lampau.
Jejak sejarah ini masih dapat disaksikan melalui reruntuhan bangunan tua dan artefak kuno yang terkadang ditemukan di sekitar pantai.
Mitos dan Legenda yang Menyelimuti Ujong Manggeng
Seperti kebanyakan tempat di Indonesia, Ujong Manggeng pun tak lepas dari cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun.
Mitos yang paling terkenal adalah keberadaan "Gelombang Tujuh", ombak besar yang konon muncul setiap tujuh hari sekali.
"Dulu, orang-orang percaya kalau Gelombang Tujuh itu adalah pertanda datangnya makhluk gaib penunggu pantai," tutur Pak Husin (60), seorang nelayan setempat. "Tapi sekarang, anak muda sih malah menjadikannya tantangan untuk berselancar."
Selain Gelombang Tujuh, terdapat pula kisah tentang putri duyung yang kerap menampakkan diri di kala senja, serta batu karang ajaib yang dipercaya dapat mengabulkan permintaan.
Walaupun hanya mitos, cerita-cerita ini menambah daya tarik magis Ujong Manggeng dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya.
Tradisi dan Ritual Masyarakat: Menghormati Laut dan Penghuninya
Masyarakat sekitar Ujong Manggeng masih memegang teguh tradisi dan ritual adat yang berkaitan dengan laut.
Adalah "Peusijuek", upacara adat untuk memohon keselamatan dan rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaut.
Mereka juga memiliki pantangan-pantangan tertentu, seperti larangan bersiul di pantai dan membuang sampah sembarangan, sebagai bentuk penghormatan terhadap laut dan penghuninya.
Pesona Alam yang Memikat Hati
Terlepas dari kisah mistisnya, keindahan alam Ujong Manggeng tak perlu diragukan lagi.
Pantai ini membentang sepanjang kurang lebih 1 kilometer, diapit oleh pepohonan cemara yang rindang.
Pasirnya yang putih bersih dan landai sangat cocok untuk bermain pasir, berjemur, atau sekadar bersantai menikmati deburan ombak.
Di sore hari, Ujong Manggeng menyuguhkan panorama matahari terbenam yang memukau.
Gradasi warna jingga dan merah di langit berpadu dengan siluet pepohonan cemara menciptakan pemandangan yang romantis dan Instagramable.
"Saya selalu kagum dengan keindahan sunset di Ujong Manggeng," ungkap Rani (25), seorang wisatawan dari Banda Aceh. "Rasanya semua beban pikiran hilang seketika."
Informasi Lengkap untuk Mengunjungi Ujong Manggeng
- Lokasi: Desa Sejahtera, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.
- Akses: Mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota Kecamatan Manggeng.
- Tiket Masuk: Relatif terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per orang.
- Fasilitas: Area parkir, warung makan, musholla, dan toilet umum.
Tips Berkunjung ke Ujong Manggeng
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi atau sore hari.
- Gunakan sunscreen dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Jaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Hormati adat istiadat dan kepercayaan masyarakat setempat.
Pantai Ujong Manggeng adalah destinasi wisata yang menawarkan paket lengkap: keindahan alam, kekayaan sejarah, serta sentuhan mistis yang unik.
Sebuah tempat di mana Anda bisa merasakan kedamaian sekaligus merasakan sensasi petualangan yang tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan Anda ke Ujong Manggeng dan rasakan sendiri pesonanya!
