Mutiara di Kaki Gunung Seulawah, Menelisik Potensi Melimpah Waduk Keuliling Aceh Besar

Menelisik Potensi Melimpah Waduk Keuliling Aceh Besar
Sumber :
  • aceh herald

Wisata, VIVA BanyuwangiWaduk Keuliling, sebuah mahakarya infrastruktur yang berdiri megah di kaki Gunung Seulawah, Aceh Besar, menyimpan potensi luar biasa yang belum sepenuhnya tergarap.

Menguak Misteri Pantai Bantayan, Antara Pesona Alam dan Bisikan Gaib di Ujung Sumatera

Bukan hanya sebagai sumber air baku dan irigasi, waduk ini juga menjanjikan peluang ekonomi di sektor pariwisata, perikanan, hingga olahraga air.

Sayangnya, berbagai kendala masih menghambat pemanfaatan optimal waduk ini.

Lokasi Strategis dan Fungsi Vital

Aceh Utara, Surga Tersembunyi di Ujung Sumatera

Terletak di Desa Krueng Keuliling, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Waduk Keuliling dibangun pada tahun 2000 dan selesai pada tahun 2008.

Posisinya yang strategis, sekitar 30 kilometer dari Banda Aceh, menjadikan waduk ini mudah diakses.

Dari Tari Mistis Hingga Ritual Unik yang Memikat Dunia

Waduk Keuliling memiliki peran vital bagi masyarakat Aceh Besar dan Banda Aceh.

Selain sebagai sumber air baku, waduk ini juga mengairi ribuan hektar sawah di daerah irigasi Krueng Aceh dan Krueng Jreue.

Potensi Pariwisata yang Menjanjikan

Keindahan alam Waduk Keuliling sungguh memukau.

Perpaduan lanskap waduk yang tenang dengan latar belakang Gunung Seulawah menciptakan panorama yang memanjakan mata.

Potensi ini ideal untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.

Bayangkan, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seru seperti

- Berperahu dan Memancing: Menjelajahi permukaan waduk yang luas dengan perahu sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah.

- Olahraga Air: Waduk Keuliling berpotensi menjadi arena olahraga air seperti kayak dan dayung.

- Kuliner: Mencicipi hidangan khas Aceh di restoran terapung atau warung-warung di sekitar waduk.

- Camping: Menikmati suasana malam di tepi waduk dengan berkemah.

Pembangunan fasilitas pendukung seperti penginapan, restoran, dan area bermain akan semakin menarik minat wisatawan.

Perikanan dan Budidaya Ikan Air Tawar

Luas perairan Waduk Keuliling mencapai 187 hektar, sangat ideal untuk pengembangan perikanan air tawar.

Budidaya ikan nila, lele, mas, dan gurami dapat menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat sekitar.

Diharapkan pemerintah dapat memberikan pelatihan dan bantuan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha budidaya ikan di waduk ini.

Meskipun menyimpan potensi melimpah, pemanfaatan Waduk Keuliling masih menghadapi sejumlah kendala, antara lain:

- Sedimentasi: Tingkat sedimentasi yang tinggi mengancam kapasitas tampung waduk.

- Infrastruktur: Akses jalan menuju waduk dan fasilitas pendukung pariwisata masih perlu ditingkatkan.

- Promosi: Kurangnya promosi menyebabkan banyak masyarakat yang belum mengetahui potensi wisata Waduk Keuliling.

Sinergi untuk Mewujudkan Potensi

Untuk mengatasi kendala dan memaksimalkan potensi Waduk Keuliling, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan investor.

Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan waduk dan mengembangkan usaha ekonomi berbasis potensi waduk.

Investor dapat berinvestasi di sektor pariwisata, perikanan, dan sektor lainnya yang berkaitan dengan Waduk Keuliling.