Janger Banyuwangi, Kesenian Rakyat yang Memukau dengan Cerita Sejarah
- Istimewa
Banyuwangi – Kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa yaitu Banyuwangi memiliki beragam seni dan budaya, salah satunya adalah kesenian Janger.
Janger, juga dikenal sebagai teater asal Banyuwangi, Damarwulan, atau Jinggoan, merupakan kesenian rakyat suku Osing yang memadukan tarian, kostum, dan gamelan Bali dengan kisah rakyat Jawa.
Kesenian Janger yang diciptakan oleh suku Osing banyak mengisahkan lakon sejarah kehidupan masyarakat pada masa kerajaan, terutama kejayaan Kerajaan Blambangan.
Cerita yang umum dipertunjukkan di antaranya ande-ande lumut, Cindelaras, Minak jinggo mati, Damar Wulan ngarit, Sri Tanjung, atau cerita lain yang bernafaskan Islam.
Menurut Suwito (45), seorang pemain seni Janger Banyuwangi, kesenian seperti Janger merupakan bentuk pengenalan sejarah bagi masyarakat Banyuwangi.
Bahkan, cerita yang dimainkan dapat memberikan inspirasi bagi penonton Janger sendiri. Oleh karena itu, Janger Banyuwangi harus tetap dilestarikan.
Meskipun pemain seni Janger biasanya tidak menghiraukan ongkos atau bayaran, mereka melakukannya karena seni tersebut merupakan hobi atau talenta yang ingin mereka tampilkan.