Eksistensi Kuliner Tradisional Tapanuli Tengah: Citarasa Khas yang Tetap Hidup

Ragam Nikmat Kuliner Tradisional Tapanuli Tengah
Sumber :
  • gotravelly

"Kami biasa membuat ombus-ombus saat ada acara keluarga atau adat. Rasanya manis dan teksturnya lembut," kata Tiur Nainggolan, seorang ibu rumah tangga di Tapanuli Tengah.

Ada pula lapet, kue kukus dengan rasa gurih manis yang juga menggunakan bahan utama tepung beras dan kelapa. Lapet biasanya menjadi camilan yang disajikan bersama teh atau kopi.

Minuman Tradisional yang Menyegarkan

Tapanuli Tengah juga memiliki beragam minuman tradisional, salah satunya tuak. Minuman hasil fermentasi nira ini sering menjadi bagian dari pertemuan sosial atau adat. Selain itu, ada juga minuman berbasis jahe dan rempah yang dikenal mampu menghangatkan tubuh.

"Kopi lokal dari daerah ini juga sangat khas, dengan rasa yang kuat dan aroma yang harum," tambah Tiur. Kopi Batak yang dihasilkan dari dataran tinggi di sekitar Tapanuli Tengah kini semakin dikenal hingga ke luar negeri.

Peran Masyarakat dalam Melestarikan Kuliner Tradisional

Eksistensi kuliner tradisional Tapanuli Tengah tidak lepas dari peran masyarakat lokal yang terus menjaga dan mempopulerkan warisan ini. Baik melalui acara adat, festival budaya, maupun promosi di media sosial, kuliner daerah ini tetap hidup di tengah gempuran makanan modern.