Cardio atau Weightlifting: Pilih yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan Anda!

Latihan Terbaik untuk Bakar Lemak!
Sumber :
  • www.crunch.com.au

Namun, cardio juga memiliki kekurangan. Pembakaran kalori berhenti hampir sepenuhnya begitu sesi latihan selesai. Selain itu, cardio yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan massa otot, yang justru memperlambat metabolisme tubuh.

Tips: Untuk hasil maksimal, variasikan durasi dan intensitas latihan cardio Anda. Cobalah kombinasi cardio intensitas sedang dan tinggi untuk menjaga performa tubuh.

Weightlifting: Membangun Otot, Meningkatkan Metabolisme

Weightlifting mungkin tidak membakar banyak kalori secara langsung seperti cardio, tetapi efek jangka panjangnya sangat menguntungkan. Sesi angkat beban selama 30 menit rata-rata membakar:

●      110 kalori untuk individu dengan berat 70 kg.

Keajaiban angkat beban terletak pada efek afterburn atau EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption). Setelah sesi angkat beban, tubuh Anda tetap membakar kalori selama berjam-jam untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot.

Selain itu, weightlifting membantu membangun otot, dan otot adalah "mesin pembakar kalori" yang lebih efisien dibandingkan lemak. Studi menunjukkan bahwa tubuh dengan massa otot lebih besar memiliki laju metabolisme istirahat yang lebih tinggi, yang berarti Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat tidak berolahraga.