Sie Reuboh: Kuliner Tradisional Aceh yang Kembali Eksis di Zaman Modern

Sie Reuboh: Kuliner Tradisional Aceh Kembali Eksis di Zaman Modern
Sumber :
  • sinkap info

Kuliner, VIVA BanyuwangiSie reuboh, salah satu kuliner tradisional khas Aceh, kini kembali mendapat perhatian dari masyarakat.

Meskipun pernah mengalami penurunan popularitas, makanan yang memiliki cita rasa unik ini semakin diminati, terutama oleh generasi muda yang mulai menggali kembali warisan kuliner lokal.

Sie reuboh, yang secara harfiah berarti “daging rebus,” merupakan olahan daging yang dimasak dengan campuran bumbu-bumbu khas, seperti cuka, cabai, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

Namun, seperti banyak makanan tradisional lainnya, sie reuboh membutuhkan perhatian dan pelestarian agar tetap eksis di tengah gempuran kuliner modern.

Lantas, apa yang membuat sie reuboh begitu istimewa? Bagaimana cara membuatnya, dan apa yang perlu kita ketahui tentang potensi kuliner ini di masa sekarang?

Potensi Kuliner Sie Reuboh

Sie reuboh memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kuliner tradisional Aceh yang dapat menembus pasar nasional, bahkan internasional.

Dengan maraknya tren kuliner nusantara dan meningkatnya minat terhadap makanan tradisional, sie reuboh bisa menjadi kuliner yang dikenal luas.

"Sie reuboh memiliki rasa yang sangat unik, memadukan asam, pedas, dan gurih yang jarang ditemukan di makanan lain," kata chef kuliner tradisional Aceh.