Efisien dan Sehat: Tips Menghemat Minyak Goreng di Dapur

Ilustrasi Minyak Goreng
Sumber :
  • Pexels: RDNE Stock project

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Minyak goreng adalah bahan penting di dapur yang berperan dalam menghasilkan hidangan lezat. Namun, penggunaan minyak goreng yang berlebihan tidak hanya berdampak pada pengeluaran rumah tangga, tetapi juga pada kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Di sisi lain, produksi minyak goreng juga berdampak pada lingkungan, mulai dari deforestasi hingga pencemaran air. Oleh karena itu, menghemat minyak goreng adalah langkah bijak yang bermanfaat bagi kesehatan, kantong, dan lingkungan.

Berikut adalah tips menghemat minyak goreng di dapur:

1. Pilih Metode Memasak Alternatif

Mengukus, Merebus, dan Memanggang: Prioritaskan metode memasak alternatif yang menggunakan sedikit atau tanpa minyak goreng, seperti mengukus, merebus, memanggang, atau menumis dengan sedikit air atau kaldu.

Air Fryer: Air fryer adalah alat masak modern yang dapat menghasilkan makanan "goreng" dengan sedikit atau tanpa minyak.

2. Gunakan Minyak Goreng Secukupnya

Takaran yang Pas: Gunakan minyak goreng secukupnya agar makanan terendam setengah atau tiga perempat bagian saja. Tidak perlu merendam makanan dalam minyak goreng yang banyak.

Sesuaikan Ukuran Wajan: Gunakan wajan dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah makanan yang akan digoreng. Wajan yang terlalu besar membutuhkan lebih banyak minyak goreng.

3. Jaga Kualitas Minyak Goreng

Suhu Penggorengan: Goreng makanan dengan suhu yang tepat. Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak minyak goreng dan menghasilkan zat berbahaya.

Saring Minyak Setelah Digunakan: Saring minyak goreng setelah digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang dapat mempercepat kerusakan minyak.

Simpan di Tempat yang Tepat: Simpan minyak goreng di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

4. Manfaatkan Kembali Minyak Goreng (dengan Bijak)

Goreng Makanan dengan Urutan yang Tepat: Jika Anda ingin menggunakan kembali minyak goreng, goreng makanan dengan urutan dari yang paling sedikit mengeluarkan aroma dan warna, misalnya tahu, tempe, kemudian ayam atau ikan.

Batasi Penggunaan Berulang: Batasi penggunaan minyak goreng berulang maksimal 2-3 kali untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.

Perhatikan Tanda Kerusakan: Jika minyak goreng sudah berubah warna menjadi gelap, berbau tengik, atau menghasilkan banyak busa saat dipanaskan, segera ganti dengan yang baru.

5. Bersihkan Peralatan Masak dengan Benar

Hilangkan Sisa Minyak: Bersihkan peralatan masak dengan benar untuk menghilangkan sisa minyak yang menempel. Sisa minyak yang menempel dapat mempercepat kerusakan minyak goreng pada penggunaan berikutnya.

6. Konsumsi Makanan Gorengan dengan Bijak

Batasi Porsi: Batasi porsi makanan yang digoreng untuk mengurangi konsumsi minyak goreng.

Variasi Menu: Variasikan menu makanan Anda dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.

7. Olah Minyak Jelantah

Jangan buang minyak jelantah sembarangan! Kumpulkan minyak jelantah dan olah menjadi produk lain, seperti sabun atau lilin, atau serahkan pada bank sampah atau pengepul minyak jelantah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghemat penggunaan minyak goreng di dapur dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan, menghemat pengeluaran, dan melestarikan lingkungan.