Resep Apem Jawa Lembut dan Manis, Kue Tradisional yang Selalu Dicari!

Apem Jawa
Sumber :

Bahan Taburan:

  • Kelapa parut secukupnya, kukus dan campur dengan sedikit garam untuk rasa gurih

Langkah-Langkah Membuat Apem Jawa

  1. Persiapan Ragi dan Fermentasi.
    Langkah pertama adalah melarutkan ragi instan dalam air kelapa atau air biasa. Biarkan selama 5-10 menit hingga ragi aktif, ditandai dengan munculnya gelembung di permukaan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan adonan mengembang sempurna.

  2. Campurkan Bahan Kering.
    Di dalam mangkuk besar, campurkan tepung beras dan tepung terigu. Masukkan gula pasir, lalu aduk hingga merata. Kombinasi tepung beras dan terigu ini penting untuk menghasilkan tekstur apem yang lembut dan kenyal.

  3. Tambahkan Ragi dan Santan.
    Setelah ragi aktif, tuang campuran ragi ke dalam adonan tepung secara perlahan sambil diaduk. Tambahkan santan kental sedikit demi sedikit, lalu aduk rata hingga adonan menjadi kental dan tidak ada gumpalan. Penggunaan santan membuat apem menjadi lebih gurih dan lembut. 

  4. Istirahatkan Adonan untuk Fermentasi.
    Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 1-2 jam di tempat yang hangat. Proses fermentasi ini memungkinkan ragi bekerja optimal sehingga adonan mengembang dan memberi tekstur khas pada apem.

  5. Tambahkan Pewarna (Opsional).
    Jika Anda ingin apem tampil lebih menarik, bagi adonan menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna makanan sesuai selera. Warna merah muda atau hijau sering dipilih untuk apem Jawa, tetapi bisa disesuaikan dengan selera.

  6. Tuang ke Cetakan dan Kukus.
    Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga uapnya banyak. Olesi cetakan apem dengan minyak atau lapisan tipis daun pisang agar tidak lengket. Tuang adonan ke dalam cetakan, lalu kukus selama 20-25 menit hingga apem matang sempurna. Pastikan untuk membuka penutup kukusan beberapa kali agar apem tidak mengkerut dan teksturnya tetap lembut.

  7. Sajikan dengan Kelapa Parut.
    Setelah matang, angkat apem dari kukusan dan biarkan sebentar hingga agak dingin. Taburkan kelapa parut kukus yang telah dibubuhi sedikit garam di atasnya. Kelapa parut ini memberikan rasa gurih yang kontras dengan manisnya apem, menjadikannya semakin nikmat.

Tips Membuat Apem Jawa yang Empuk dan Mengembang

  1. Gunakan Ragi yang Masih Aktif.
    Pastikan ragi yang digunakan masih segar dan aktif. Cara mengetahuinya adalah dengan melarutkannya terlebih dahulu dalam air, jika berbusa berarti ragi masih aktif.

  2. Fermentasi yang Cukup.
    Fermentasi selama 1-2 jam sangat penting untuk hasil terbaik. Jangan terburu-buru mengukus sebelum adonan mengembang, karena ini akan memengaruhi tekstur apem.

  3. Gunakan Santan Segar untuk Rasa Autentik.
    Santan segar memberikan rasa gurih dan aroma khas pada apem Jawa. Jika memungkinkan, hindari santan instan agar hasilnya lebih enak dan alami.

  4. Kukus dengan Suhu Stabil.
    Pastikan kukusan sudah panas sebelum memasukkan adonan, dan gunakan api sedang selama proses pengukusan. Jangan lupa untuk mengelap tutup kukusan secara berkala agar uap air tidak menetes ke adonan.

Kue apem ternyata memiliki filosofi mendalam di balik pembuatannya. Berdasarkan budaya Jawa, kue apem sering disajikan dalam upacara adat seperti “sedekah bumi” atau “nyadran.” Kata “apem” konon berasal dari kata “afwan” dalam bahasa Arab yang berarti maaf. Kue ini sering dijadikan simbol untuk memohon pengampunan dan sebagai tanda syukur.