Tahu Balek Binjai: Lebih dari Sekedar Jajanan, Ini Dia Filosofi dan Rahasia Kelezatannya

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kota Binjai di Sumatera Utara dikenal dengan berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah tahu balek, sebuah hidangan yang tidak hanya menggoda selera tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang dalam. Tahu balek merupakan hasil kreativitas masyarakat Binjai yang menjadikan tahu sebagai bahan utama dan mengolahnya dengan cara yang unik. Menurut salah satu pelaku usaha kuliner, “Tahu balek adalah makanan yang mengingatkan kita akan tradisi dan cita rasa yang otentik.”

Filosofi di Balik Tahu Balek

Filosofi di balik pembuatan tahu balek berakar pada nilai-nilai kebersamaan dan saling berbagi. Tahu, sebagai bahan dasar, melambangkan kesederhanaan, sementara cara pengolahannya mencerminkan kerumitan rasa yang dapat dihasilkan dari bahan sederhana. Tahu balek diolah dengan berbagai rempah yang tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan aroma yang menggugah selera. “Setiap gigitan tahu balek membawa kita kembali ke kenangan masa kecil dan suasana hangat di rumah,” ungkap seorang penjual tahu balek.

Bahan-Bahan Tahu Balek

Untuk membuat tahu balek, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:

1. Tahu putih (sebaiknya tahu yang bertekstur padat)
2. Minyak goreng (untuk menggoreng)
3. Bumbu halus:
   • Bawang merah
   • Bawang putih
   • Cabai merah (sesuai selera)
   • Ketumbar
   • Garam
4. Daun bawang (untuk taburan)
5. Kecap manis (sebagai pelengkap)

Dengan bahan-bahan tersebut, kita bisa menikmati cita rasa yang kaya dan unik.