Pelaku Pencurian di Bromo Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Pelaku pencurian diamankan polisi
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi lokasi insiden dramatis ketika seorang pencuri motor tertangkap basah oleh warga. Seorang pria bernama Mariyono yang berasal dari Desa Pusung Malang, Kecamatan Pusopo, Pasuruan, terkapar di balai desa setelah dihajar massa yang marah. Pria ini nyaris tewas di tangan warga yang tak kuasa menahan amarah, usai aksinya mencuri motor ketahuan.

Mariyono berhasil mencuri sepeda motor Honda Revo milik seorang petani bernama Budianto di Dusun Banyumeneng, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, tepat di wilayah wisata Gunung Bromo pada Kamis siang. Aksi pencurian ini terjadi ketika Budianto yang tengah bekerja di ladang, mendapati motornya raib. Menyadari kendaraannya dicuri, ia segera berteriak, memancing perhatian warga sekitar yang langsung melakukan pengejaran.

Setelah melalui pengejaran jarak jauh, warga akhirnya menangkap pelaku di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, beberapa kilometer dari tempat kejadian. Dalam kondisi babak belur, Mariyono kemudian diarak warga sebagai bentuk pelampiasan kemarahan mereka terhadap aksi kriminal yang meresahkan ini.

Di video amatir yang diambil warga, tampak Mariyono dalam kondisi tak berdaya. Ia diarak menggunakan bambu, tubuhnya penuh luka akibat dihajar massa. Kondisi tersebut hampir berujung fatal jika petugas kepolisian tidak segera turun tangan. "Kami segera mengamankan tersangka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar AKP Deddy Suryo Cahyono, Kapolsek Tosari.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi berusaha menenangkan warga yang terlihat begitu emosional. Petugas pun langsung membawa Mariyono ke Mapolsek terdekat sebelum situasi semakin memanas. “Kami memahami bahwa warga merasa kesal dengan aksi kriminal ini. Namun, kami mengimbau agar tidak main hakim sendiri. Ada proses hukum yang perlu kita hormati,” tegas AKP Deddy.

Pencurian kendaraan bermotor di wilayah pedesaan, terutama di daerah wisata seperti Gunung Bromo, memang kerap menjadi sorotan. Kehadiran para wisatawan dan aktivitas ekonomi yang padat sering kali menjadi sasaran empuk bagi pelaku kriminal. Data dari Kepolisian Resort Pasuruan menunjukkan adanya peningkatan laporan pencurian kendaraan bermotor di kawasan ini selama tahun terakhir.