TKI Asal Jember Disekap di Rusia, Begini Info dan Kondisi Terkini
Jember, VIVA Banyuwangi – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kebupaten Jember, yang disekap di salah satu apartemen di Rusia, sudah bisa bernafas lega.
Pasalnya, setelah videonya Rahmat Kurniawan Abadi yang memohon pertolongan pemerintah viral, kini sudah bisa lepas dari jeratan sekapan alias bebas.
Menurut Direktur Migran Aid Indonesia, Moh. Kholili menyampaikan, kondisi kemarin terakhir sudah emergency oleh KBRI Moscow, Rusia.
“Terakhir sudah ada di KBRI, tinggal proses pemulangannya sampai ke rumah,” katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023).
Kendati demikian, Kholili yang terpenting dari kejadian ini pemerintah terus membuka akses informasi kepada masyarakat, mungkin ada yang mengalami hal yang sama.
Seandainya, Kholili menyatakan, bila ada keluarga yang mengalami hal yang sama, terjebak dalam situasi perang, jadi korban tindak pidana perdagangan orang, supaya juga didorong mengadu kepada pemerintah atau aparat penegak hukum.
“Itu fungsi pemerintah yang harus melakukannya, dalam hal ini Disnaker Kabupaten Jember,” jelasnya.
Sedangkan untuk biaya pemulangan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2002 semua sudah tercover oleh pemerintah.
“Jangan sampai korban ini juga dipungut biaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
“Karena tidak sedikit kasus-kasus yang saya tangani menggunakan layanan pemerintah, namun masih ada saja yang memanafaatkan, untuk memungut biaya,” sambung Kholili.
Untuk kedatangan ke Jember, pihaknya meminta agar secepatnya segera tiba, diperkirakan dua atau tiga hari.
“Kalau kondisi kesehatan baik, namun pasti ada trauma. Pemerintah harus memberikan layanan psikologis ini,” pintanya.