Warga Curhat Kena PHP Kader Partai Lain, Michael Edy Berikan Pendidikan Politik
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
"Rakyat kecewa dengan calon yang dipilih dahulu namun tak pernah datang kembali. Tetapi rakyat tidak mengerti memilih yang baru itu bagaimana," urai Michael.
Lebih lanjut, jika memilih yang dahulu kecewa, akan sama saja jika masyarakat masih terjebak dengan sistem yang sama yaitu memberikan suara karena sekedar mendapatkan pemberian uang, kerudung atau baju.
Kata Michael, banyak dari kader yang memberikan barang-barang tersebut tak membekali pendidikan politik ke masyarakat, sehingga Michael Edy bersama demokrat hadir untuk memberikan pengetahuan tersebut.
Dirinya juga mengingatkan kepada para calon wakil rakyat maupun yang telah duduk di kursi dewan, bahwa mereka adalah pelayan rakyat yang harus bekerja untuk menyerap aspirasi serta memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Mudah-mudahan 2024 masyarakat mengerti untuk memilih siapa calon-calon terbaik untuk 5 tahun berikutnya," harapnya.