Kekerasan di Dunia Pendidikan Kembali Terjadi. Pelaku Ditangkap Polisi
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Cilacap, VIVA Banyuwangi – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cilacap menjadi korban kekerasan di sekolah. Pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban.
Video aksi kekerasan dikalangan pelajar ini viral dalam beberapa hari terakhir di seluruh platform sosial media dan menjadi perhatian netizen.
Dalam video tersebut digambarkan aksi kekerasan yang dilakukan seorang pelajar pada pelajar lain yang mengenakan seragam yang sama.
"Sepertinya mereka masih satu sekolah. Kenapa bisa demikian? Ini bullying yang kebablasan karena menggunakan kekerasan fisik," ujar Nur Aini seorang warga yang melihat video tersebut.
Dalam video tersebut, korban awalnya hanya menerima satu pukulan dari pelajar lain. Namun tiba-tiba terjadi pemukulan secara bertubi-tubi hingga korban tersungkur.
"Saya tidak habis mengerti. Kenapa bisa ada kekerasan seperti ini di lingkungan pendidikan," geram Evayanti seorang ibu rumah tangga lainnya.
Emosi tertahan juga dirasakan Sri Miliati, saat korban terlihat menahan sakit karena dianiaya pelaku yang diduga merupakan teman sendiri.
"Kalau saya jadi orang tuanya, tidak tahu lagi saya akan berbuat senekat apa. Ini saja nyesek banget dada lihat seperti itu," keluh Sri Miliati.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah pelajar lain yang ikutan menonton namun tidak ada satu pun yang berusaha melerai penganiayaan tersebut.
"Kayaknya yang lain ketakutan sama pelaku. Tuh pelaku mengeluarkan ancaman akan menganiaya siapa pun yang ikut-ikutan," jelas Iis Sumiyati pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sementara itu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono membenarkan video viral itu.
Menurutnya, korban dan pelaku yang hajar teman tercatat siswa salah satu SMP di Cimanggu.
“Benar. Sekarang sedang ditangani polisi,” katanya singkat pada wartawan.
Berdasarkan informasi, pelaku sudah diamankan polisi karena banyak warga yang mendatangi rumah pelaku.