Desa Sukojati Raih Penghargaan Kinerja Terbaik, Digerojok Ratusan Juta Alokasi Tambahan Dana Desa
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari mengharumkan nama Banyuwangi di kancah nasional setelah meraih penghargaan sebagai desa berkinerja terbaik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Sukojati Untung Suripno dari Menkeu Sri Mulyani serta Mendagri Tito Karnavian di Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Desa berstatus mandiri tersebut meraih penghargaan kinerja keuangan dan membangun desa, tata kelola keuangan dan akuntabilitas, serta desa anti korupsi.
"Indikatornya banyak, mencapai ratusan," terang Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Choliqul Ridho kepada Banyuwangi.viva.co.id
Ridho menambahkan, pada beberapa bulan sebelumnya, kemenkeu dan kemendagri telah mengadakan seleksi untuk menilai pengelolaan keuangan, termasuk di antaranya terkait kesesuaian tata kelola keuangan dengan perencanaan dan sistem.
Hasilnya, dari indikator yang dinilai oleh dua lembaga tersebut didapati sekitar 200 desa dari seluruh desa di Indonesia yang memenuhi kriteria untuk penghargaan tersebut, namun hanya 3 desa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan alokasi tambahan dana desa oleh kemenkeu.
Selain Desa Sukojati, desa lainnya adalah Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang yang meraih kinerja terbaik dan anti korupsi, serta Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY yang meraih penghargaan sebagai pengelola keuangan dan desa wisata.