Puncak Arus Nataru, Basarnas Patroli Udara di Pelabuhan Ketapang

Helikopter Basarnas mengudara menuju Pelabuhan Ketapang
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur bersama Bupati Banyuwangi dan TNI AL melakukan pantauan udara arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. 

Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi menggunakan helikopter jenis dauphin AS365 N3+ HR-3603, Basarnas memantau kepadatan lalu lintas Natal dan tahun baru (Nataru) yang diprediksi mencapai puncaknya pada 23-24 Desember 2023.

“Antisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk evakuasi, kami siap,” tegas Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Selain helikopter, Basarnas juga menyiagakan KN SAR 249 Permadi yang akan sama-sama disiagakan di wilayah Banyuwangi hingga 29 Desember 2023.

 

Bupati bersama tim Basarnas serta Danlanal Banyuwanngi

Photo :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

 

Sementara itu, mengantisipasi kemacetan Nataru, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi bersama stakeholder telah menyiagakan personel untuk mengurai kemacetan kendaraan dengan mengarahkan ke kantong-kantong parkir yang disediakan. 

“Kita siapkan di Terminal Sritanjung dan Grand Watu Dodol (GWD) Bangsring. Selain itu, apabila terdapat kepadatan antrean kapal, ASDP juga sudah menyiapkan lahan parkir di Pelabuhan Bulusan,” urai Kasi Angkutan dan Pengendalian Operasional Keselamatan (Dalops) Dishub Banyuwangi kepada Banyuwangi.viva.co.id.

 

Hasil pantauan udara di Pelabuhan Ketapang

Photo :
  • Dok. Lanal Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang melihat sendiri padatnya kendaraan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk berharap pengguna transportasi untuk jaga kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku. 

Ipuk juga berterima kasih kepada Basarnas yang telah memfasilitasi Pemkab Banyuwangi untuk memantau langsung arus kendaraan dari udara yang disebutnya sangat bermanfaat untuk pengumpulan informasi. 

“Di masa-masa krusial, masa-masa padatnya arus lalu lintas ini, tim Basarnas siap memantau dan memberikan bantuan saat dibutuhkan, terima kasih,” tutup Ipuk.