Warga Banyuwangi Tak Kehendaki Battle Sound: Banyak Aduan Masuk ke Pemkab

Truk sound saat demo di Kantor Pemkab Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Warga Banyuwangi tak menghendaki diadakannya battle sound, hal tersebut tercermin dari banyaknya aduan yang masuk ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. 

“Banyak masyarakat yang komplain, karena pengaduan yang masuk di Pemkab Banyuwangi juga sangat banyak,” terang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yanuarto Bramuda pada Banyuwangi.viva.co.id.

Bramuda juga mengurai bagaimana kencangnya suara sound yand demo di depan Kantor Pemkab Banyuwangi menyebabkan kaca pecah dan genteng rontok. 

Hal yang disebutnya juga menjadi contoh sebab Pemkab Banyuwangi untuk mengatur aktivitas sound agar tak menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas. 

Keluhan yang sama juga diungkapkan T, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sekitaran Kantor Pemkab Banyuwangi yang menyayangkan kencangnya suara sound saat demo digelar. 

“Saya sangat menyayangkan, saya memiliki anak kecil berusia 3 tahun, tidak berhenti menangis karena takut,” ujar T. 

Ia berharap pendemo dapat lebih bijak menggunakan sound system, terlebih di lingkungan yang padat penduduk.