Terkait Konser Slank, Wakil Ketua DPRD Lumajang : Lebih Baik Anggarannya untuk Tambahan Gizi Anak

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang H Akhmat saat ditemui awak media
Sumber :
  • Moh. Hasbi

Lumajang – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang H Akhmat, berkomentar kepada awak media jika hal itu sangat bertentangan dengan diadakannya konser Slank oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) Kabupaten Lumajang atau kegiatan Expo Pol Polan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lumajang.

Menurut H Akhmat, pihaknya sangat miris karena pada kondisi masyarakat yang prihatin akan tingginya angka Stunting, kenapa pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan pemborosan anggaran untuk kegiatan yang kurang mengena terhadap persoalan yang bisa dianggap kritis.

"Sebaiknya yang lebih penting itu memberikan makanan tambahan kepada anak balita, agar ada peningkatan gizi yang bisa menentukan berkurangnya angka Stunting," katanya saat ditanyai awak media, usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, siang tadi.

Dikatakannya, adanya konser itu juga bagus bagi sisi lain, yaitu ada peningkatan ekonomi dari para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Lumajang. 

"Yang biasanya hanya meraup pendapatan kecil, dengan adanya konser Slank lalu bisa meningkat, bahkan 100 persen," tambah politisi PPP ini.

Selain itu, diungkapkan wakil rakyat asal Kecamatan Jatiroto ini, menyampaikan pula, jika Expo Pol Polan itu juga sangat berimbas kepada sektor lainnya, seperti pelaku UMKM juga merasa ada tambahan penghasilan dari acara tersebut.

"Selain pelaku UMKM yang dapat untung, kegiatan Pol Polan itu juga berimbas kepada sektor pendidikan yang dapat memperkenalkan program-program pembangunan pendidikan, seperti Sekar Sari dan program lainnya," imbuhnya lagi.

Kembali terhadap persoalan Stunting, mantan Ketua DPC PPP Kabupaten Lumajang ini, meminta kepada pihak Eksekutif lebih serius kembali dalam penanganan masalah umat manusia, apalagi terkait masalah kesehatan.

"Semoga pihak terkait merespon adanya keluhan dari warga yang awam akan pendidikan dan kesehatan, maka jangan sampai tercipta sebuah opini kalau Pemkab Lumajang tidak sigap terhadap warganya," ungkap H Akhmat menambahkan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) Kabupaten Lumajang, H Romli Efendi kepada media ini menerangkan jika pihaknya akan melakukan pelaporan terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses gelaran konser Slank di Kabupaten Lumajang beberapa waktu yang lalu.

"Mulai dari rekanan yang melakukan pekerjaan tersebut, bahkan sejumlah pemimpin dan pimpinan ada semacam kompromi anggaran dengan mendatangkan Slank ke Kota Lumajang ini," ucap H Romli.

Jika nanti dibutuhkan, kata H Romli, LSM LBSI akan melaporkan dugaan kecurangan pekerjaan tersebut kepada kepolisian. 

"Sedikit- dikit kami sudah mengantongi nama EO, alamat kantor, Direktur yang dapat diatur dan bukti lainnya sudah mengarah ke arah dugaan mark-up anggaran," bebernya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Lumajang periode 2004-2009 ini, siap meluruskan sesuatu yang bengkok menjadi lurus.