Tempe "Naik Kelas": Benny Santoso dan Inovasi Tempeman yang Mendunia

Benny Santoso (tengah) peraih penghargaan Astra
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Banyuwangi

Bali, VIVA Banyuwangi – Tempe, makanan tradisional Indonesia yang kaya protein, kerap kali dipandang sebelah mata. Namun, di tangan Benny Santoso, seorang wirausahawan muda peraih penghargaan Astra Satu Indonesia Awards 2021, tempe "naik kelas" menjadi beragam olahan inovatif dan menggiurkan melalui merek Tempeman.

Berawal dari tugas kuliah yang mengharuskannya berkreasi dengan tempe, Benny justru menemukan potensi besar dalam makanan fermentasi ini. Ia pun mulai mengembangkan berbagai macam olahan tempe, mulai dari camilan kering hingga makanan berat.

"Untuk kedelainya adalah kedelai lokal dari Bali dan Jawa Timur," ujarnya kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Benny menyadari pentingnya pemberdayaan petani lokal. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menggunakan kedelai lokal sebanyak mungkin dalam proses produksinya.

"Penggunaan kedelai dalam seminggu sebanyak 100 kilogram, kita akan gandakan untuk kuantitas produk," ungkapnya. 

Tempeman menawarkan beragam produk olahan tempe yang inovatif dan menarik, seperti cokelat tempe, cookies tempe, dan protein ball dengan berbagai varian rasa.

"Yang menjadi best selling saat ini cookies dari tempe varian salty chocolate," bebernya. 

Target pasar Tempeman adalah kalangan menengah ke atas. Produk-produk Tempeman telah didistribusikan ke berbagai hotel, restoran, dan butik di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bali, Lombok, Surabaya, Jakarta, dan Medan.

Benny memiliki visi untuk membawa Tempeman menembus pasar internasional.

"Dari ekspektasi kami, sudah mencapai target, tapi juga berharap itu bisa meningkat sehingga kita bisa memberikan manfaat ke komunitas, supplier dan petani yang kita bina," tandasnya.

Melalui Tempeman, Benny ingin menunjukkan kepada dunia bahwa tempe bukanlah makanan tradisional yang kuno, melainkan dapat diolah menjadi produk modern yang lezat dan bergizi. Ia juga berharap dapat menginspirasi anak muda Indonesia untuk lebih mencintai dan memanfaatkan produk lokal.