Ahsanul Husna, Sang Pejuang Pendidikan yang Hadirkan Sekolah Gratis Berkualitas di Semarang

Ahsanul bersama peserta didik SD Darussalam
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Banyuwangi

Semarang, VIVA Banyuwangi – Akses terhadap pendidikan berkualitas merupakan hak setiap anak, tanpa terkecuali. Namun, kenyataannya, masih banyak anak dari keluarga tidak mampu yang kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak. Ahsanul Husna, seorang pejuang pendidikan asal Semarang, bertekad untuk mengubah kondisi ini. Ia mendirikan SD Darussalam, sebuah sekolah gratis berbasis agama Islam yang berlokasi di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat.

Laskar Pencerah: Terangi Masa Depan Remaja di Pelosok Pasuruan

Ia menyadari bahwa biaya pendidikan menjadi kendala utama bagi banyak keluarga tidak mampu.

"Awalnya, saya melihat banyak anak dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan layanan pendidikan. Untuk bersekolah di sekolah swasta pasti membutuhkan dana, sedangkan bersekolah di sekolah negeri, belum tentu bisa tertampung semuanya," ungkapnya. 

Griya Schizofren: Rumah Empati bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan di Surakarta

SD Darussalam didirikan pada tahun 2006 dengan hanya 7 siswa. Kini, sekolah tersebut telah berkembang pesat dan memiliki 307 siswa pada tahun ajaran 2022/2023.

Meskipun gratis, Ahsanul menjamin kualitas pendidikan di SD Darussalam. Hal ini terbukti dari berbagai prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SD Darussalam, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Tempe "Naik Kelas": Benny Santoso dan Inovasi Tempeman yang Mendunia

Selain itu, siswa-siswi SD Darussalam juga berprestasi di bidang olahraga, khususnya pencak silat.

"Pada tahun 2022, siswa kami berhasil meraih juara 1 kejuaraan pencak silat PSHT Cup tingkat Kota Semarang dan juara 3 tingkat nasional kategori Tanding Kelas C Putra untuk kejuaraan Pencak Silat Open Championship (SPOC)," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title