Akses ke Tambak Sidojoyo Masih Diblokir Warga Desa Bimorejo, Begini Cara Pengiriman Pakan Udang

Situasi di Tambak Sidojoyo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Belum tuntasnya konflik antara warga Desa Bimorejo dengan tambak Sidojoyo mempersulit aktivitas operasional tambak Sidojoyo. Bahkan pengiriman pakan udang juga sempat terhalang oleh aksi blokade warga. Namun pengiriman pakan udang di tambak Sidojoyo bisa berhasil dengan pengawalan Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah.

Bermula sekira pukul 14.30 Wib sebuah truk pengangkut pakan udang tambak Sidojoyo berupaya masuk Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 10 Oktober 2024.

Namun upaya tersebut tidak bisa dilakukan lakukan langsung karena akses jalan menuju tambak Sidojoyo masih dalam kondisi terblokir.

Mengetahui kendala tersebut, pemilik tambak Sidojoyo Tri Widi Darwanto menghubungi Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah untuk mendapatkan Solusi.

“Lalu saya menyarankan untuk mengambil pakan dengan menggunakan sepeda motor karena udang harus dikasih makan,” ujar Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah.

Upaya tersebut langsung dijalankan pekerja tambak Sidojoyo, Iwan dan seorang karyawan tambak lainnya.

“Mereka berdua langsung dicegat Wawan dan Ifan, warga Desa Bimorejo yang menghalangi Upaya pengiriman pakan tersebut. Kedua karyawan tambak tersebut akhir putar balik,” tutur Camat Nuril, Sabtu 12 Oktober 2024.

Guna mengantisipasi ketegangan berlanjut, Camat Wongsorejo kemudian melakukan koordinasi dengan jajaran Muspika dan Kepala Desa Bimorejo, Maksum.

“Kami semua akhirnya menemui petani untuk memberikan pemahaman terkait penutupan jalan serta bagaimana menjaga kondusifitas wilayah,” kata Camat Nuril pada Banyuwangi.viva.co.id.

Setelah melakukan serangkaian adu argumen, akhirnya permasalahan tersebut mampu diselesaikan dengan baik.

Sekira pukul 23.00 Wib, pakan udang milik tambak Sidojoyo berhasil masuk dengan pengawalan dari jajaran Muspika.

“Jadi portal dibuka untuk masuknya truk pengangkut pakan. Setelah semua selesai, portal kembali dipasang warga,” jelas Camat Nuril.

Aksi blokir jalan tersebut merupakan buntut konflik yang tidak kunjung usai antara warga Desa Bimorejo dengan tambak Sidojoyo.

Beragam upaya mediasi belum juga mampu menyelesaikan permasalahan yang berlarut sejak beberapa tahun terakhir.