David Andespin, Pejuang Konservasi Laut dari Pesisir Selatan
- Dok. David Hidayat / VIVA Banyuwangi
Pesisir Selatan, VIVA Banyuwangi – David Hidayat, atau yang lebih dikenal dengan David Andespin, adalah seorang pemuda inspiratif asal Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kecintaannya terhadap laut dan kampung halaman mendorongnya untuk menghidupkan kembali konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Sungai Pinang.
Berbekal gelar sarjana dari salah satu universitas swasta di Kota Padang, David kembali ke kampungnya dan menemukan berbagai kerusakan pada ekosistem laut, mulai dari sampah plastik, rusaknya hutan mangrove, abrasi, terumbu karang yang memutih, hingga berkurangnya penghasilan masyarakat sekitar.
"Awal mula saya memutuskan membuat program di desa Nagari Sungai Pinang itu sebenarnya cuma modal nekat saja," kata David.
Pada tahun 2014, David mendirikan komunitas ANDESPIN (Anak Desa Sungai Pinang) Deep West Sumatra yang melibatkan pemuda dan masyarakat sekitar dalam kegiatan konservasi lingkungan.
"Kami terlibat dalam bidang lingkungan karena merasa prihatin dengan kondisi lingkungan di sini," ungkap David.
David menyadari bahwa laut merupakan ekosistem yang sangat penting bagi masyarakat Sungai Pinang yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu, ANDESPIN mengembangkan program-program untuk memulihkan ekosistem laut, seperti penanaman terumbu karang, mangrove, penangkaran penyu, dan budidaya rumput laut.
Tidak hanya itu, ANDESPIN juga mendirikan Rumah Belajar Andespin sebagai wadah edukasi bagi anak-anak nelayan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.