Kondisi Jalan Memprihatinkan, Warga Banyuwangi Butuh Perhatian Pemerintah

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Dalam kondisi yang memprihatinkan, jalan penghubung dua desa di Banyuwangi memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Jalan sepanjang 1,5 kilometer ini mengalami kerusakan parah, kondisi itu mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Wilayah yang terdampak oleh kerusakan jalan ini terletak di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Sampai saat ini, belum ada tindakan perbaikan oleh pihak pemerintah.

Masyarakat setempat berharap adanya perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, guna menghindari potensi bahaya bagi para pengguna jalan.

Subhan, salah satu warga menjelaskan, kondisi jalan desa ini sudah memprihatinkan selama hampir tujuh tahun tanpa ada perhatian dari pihak pemerintah daerah.

"Jalan ini mengalami kerusakan sudah lama, aspal yang terkelupas dan beberapa titik bahkan berubah menjadi kubangan, ini berbahaya bagi pengguna jalan," ungkapnya.

Situasi ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman bagi warga.

Dengan segera adanya perbaikan, diharapkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan dapat terjamin. Semoga perhatian dan langkah konkret segera diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah jalan rusak.

Sementara itu, kepala Dusun setempat, mengakui bahwa jalan penghubung dua desa tersebut belum pernah tersentuh pembangunan sejak kepemimpinan kepala desa sebelumnya hingga saat ini.

Sejak kurang lebih ditahun 2015, jalan tersebut hanya dibangun dengan lapisan aspal tanpa menggunakan metode hotmix.

"dulu pembangun jalan ini dengan lapisan macadam dan aspal itu di tahun 2015, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan hingga saat ini," ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa pihak Desa Benculuk menyadari bahwa kondisi jalan desa yang rusak dan belum diperbaiki merupakan masalah yang harus segera diatasi.

Harapan warga, menginginkan segera ada perhatian dari pemerintah daerah, jalan desa ini segera mendapatkan perbaikan.  Sehingga dapat kenyaman dan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakannya.

“Semoga dengan adanya kesadaran ini, langkah-langkah positif untuk memperbaiki jalan desa dapat segera diwujudkan,” ucap Subhan.