Bakajang: Tradisi Berlayar yang Sarat Filosofi dan Cerita Mistis dari Padang Pariaman
- raunholic
Eksistensi dan Pelestarian Hingga Kini
Hingga saat ini, Bakajang tetap dilestarikan dan diadakan dalam berbagai acara adat, seperti alek nagari atau festival budaya. Event ini bahkan berhasil meraih penghargaan nasional, seperti juara kategori atraksi budaya terpopuler di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021
"Tradisi Bakajang bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana memperkuat hubungan sosial dan identitas budaya masyarakat." Pemerintah daerah terus mendorong agar tradisi ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara untuk menarik wisatawan
Ritual dan Keunikan Tradisional
Prosesi Bakajang melibatkan berbagai elemen adat Minangkabau. Sebelum perahu dilepas, ada serangkaian ritual seperti doa bersama, pembacaan hikayat, dan pemberian sesajen. Dalam prosesi tersebut, suasana penuh khidmat terasa, diiringi musik tradisional yang menggema dari talempong dan gandang.
Salah satu aspek yang paling menarik adalah dekorasi perahu. Perahu dihias dengan warna cerah dan ornamen khas Minang, mencerminkan semangat masyarakatnya yang optimis. Selain itu, perahu juga dihiasi dengan simbol-simbol adat yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberanian.