9 Ucapan Sungkem Lebaran Idul Fitri 2023 Bahasa Jawa

Banyuwangi – Sungkem atau sungkeman merupakan tradisi yang berkembang di tengah masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Utamanya saat Lebaran Idul Fitri 2023.

Tradisi menggambarkan rasa hormat dan menjunjung tinggi kepada orang yang lebih dihormati dengan kerendahan hati.

Biasanya, tradisi atau ritual sungkeman, dilakukan dengan cara bersimpuh (berlutut di depan orang yang dihormati sembari bersalaman dengan kedua tangan).

Tentunya, ritual ini untuk memohon maaf kepada orang yang lebih dihormati, seperti orangtua, kakek-nenek, guru, kyai-ustaz ataupun sesepuh.

Dalam KBBI, ritual ini diartikan sujud sebagai tanda bakti dan hormat. Berikut ucapan sungkem dalam Bahasa Jawa.

1.     Bapak/Ibu/Eyang/Kakung, ingkang sepindah kula ngaturaken sugeng riyadi kagem penjenangan. Kaping kalih, kula nyuwun pangapunten dumateng sedaya kalepatan. (Bapak/Ibu/Nenek/Kakek, pertama saya mengucapkan Selamat Idul Fitri. Yang kedua, saya memohon maaf atas semua kesalahan yang saya lakukan).

2.     Kulo ngaturaken sembah pangabekti, nyuwun pangapunten dumateng sedaya kalepatan. Mugi lineburo ing dinten riyadin punika. (Saya mengutarakan bakti, minta maaf atas semua kesalahan. Semoga semua kesalahan saya dimaafkan di hari raya ini).

Halaman Selanjutnya

3.     Kawula ngaturaken sembah pangabekti, sepinten kalepatan kulo, lampah kulo setindak, paben kulo sakecap ingkang mboten angsal idining sarak, kulo nyuwun pangapunten mugi lineburo ing dinten riyoyo puniko. (Saya mengucapkan minta maaf atas semua kesalahan, seberapapun tidakan saya, perbuatan saya yang sembarangan, ucapan saya meski hanya satu kata, saya meminta maaf sebesar besarnya di hari raya ini).