Berselimut Haru Peringatan Hari Ibu, Warga Binaan Sungkem dan Basuh Kaki Sang Ibu
- Dok. Lapas II A/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Memperingati Hari Ibu di dalam Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) mungkin bukan harapan setiap ibu ataupun anak.
Namun inilah gambaran yang terjadi di Lapas kelas IIA Banyuwangi Jawa Timur. Isak haru WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) terlihat menyelimuti acara tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di depan Aula Suhardjo Lapas IIA Banyuwangi. Para Ibu ataupun anak dari warga binaan sengaja diundang untuk kemudian sungkem membasuh kaki ibu mereka.
Kepala Lapas IIA Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan "Peringatan Hari Ibu (PHI) ini kita membikin acara sungkeman antara ibu dan anak warga binaan perempuan yang kami undang, karena mereka seorang ibu dari anak- anaknya atau bahkan sebaliknya," ujarnya pada Banyuwangi.viva.co.id Jum'at 22 Desember 2023.
Tangis Haru Kepala Lapas IIA Banyuwangi Saat Sambutan
- Dok. Lapas II A/ VIVA Banyuwangi
"Tujuan dari membasuh kaki dapat mempererat kembali hubungan emosional antara anak dan ibu, bagaimana peran ibunya, bagaimana peran anaknya, biar anak juga memahami ibu ketika berjuang mati matian melahirkan mereka, membesarkan mereka, dan bagaimana anak itu agar berbakti kepada seorang ibu. Rasa haru, bangga, dan rasa ikatan batin yang lebih kuat antara ibu dan anaknya menjadi semakin erat," tambahnya.
Sebanyak 43 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) perempuan tersebut terlihat berlinang air mata sekat tembok dan jeruji bukan sebuah kendala untuk kembali merasakan ikatan yang lebih kuat antara seorang ibu dan anak.
