Berselimut Haru Peringatan Hari Ibu, Warga Binaan Sungkem dan Basuh Kaki Sang Ibu
- Dok. Lapas II A/ VIVA Banyuwangi
Salah satu warga binaan, ANP (28) mengatakan "Terimakasih kepada lapas kelas IIA Banyuwangi telah memfasilitasi saya bertemu dengan ibu, saya bisa mengungkapkan rasa bersalah saya ke ibu," ungkapnya.
ANP sebagai seorang anak hanya bisa mengungkapkan permohonan maaf dihadapan sang ibu dan banyak mengecewakan sosok ibu, dia juga akan berusaha lebih baik lagi untuk menebus kesalahan selama ini untuk sang ibu.
Sementara itu GL (31) juga mengungkapkan hal yang sama "Saya sangat berterimakasih kepada pihak lapas karena sudah mempertemukan saya dengan ibu, pada akhirnya saya bisa mengutarakan isi hati saya," ungkap perempuan asal muncar ini.
Momentum ini dirasa sangat tepat karena bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu.
"Dengan acara sungkeman dan membasuh kaki itu rasanya lebih bisa mendalam lagi anak bisa nangis anak bisa menyesali perbuatanya, begitu juga ibu nya bisa merasakan anaknya menyesali dia yang telah melakukan perbuatan pelanggaran, sehingga ikatan yang mereka miliki lebih kuat lagi. Ketika mereka pulang keluar dari lapas, lebih baik dan lebih berbakti kepada ibunya," tutup Kepala Lapas IIA Banyuwangi.