Pensiunan Enggan Kembalikan Kendaraan Dinas jadi Penyebab Tunggakan Pajak

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pensiunan di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi enggan mengembalikan kendaraan dinas yang diberikan kala masih aktif bekerja. 

Hal tersebut menjadi penyebab banyaknya kendaraan plat merah di Banyuwangi yang menunggak pajak dan kemudian menjadi sorotan masyarakat. 

“Sudah ditegur, sudah diingatkan. Mestinya punya budaya malu, kalau sudah selesai ya dikembalikan,” pinta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi Mujiono pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pemkab Banyuwangi saat ini bekerja sama dengan Samsat Polresta Banyuwangi untuk menginvetarisir kendaraan plat merah yang menunggak pajak. 

Sejauh ini jumlah yang ada belum detail, namun demikian proses inventarisir diperkirakan telah mencapai 80 persen dari total kendaraan yang seharusnya masuk dalam hitungan. 

Mujiono menggarisbawahi fakta yang ia temukan di lapangan bahwa banyak di antara kendaraan dinas yang terdata perlu dilakukan penelusuran kembali unitnya. 

“Ada yang hilang dan kemudian diminta untuk mengganti,” kata Mujiono. 

Halaman Selanjutnya

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan digerakkan untuk pengembalian aset negara tersebut, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.